Wednesday, August 17, 2011

Dizaman sekarang lebih banyak anak durhaka atau orang tua durhaka?


Pertanyaan diatas merupakan pertanyaan seorang Ustad kepada jaamah sholat taraweh pada malam ini (rabu 17agust2011). Yah ga satu pun diantara jaamah tersebut baik perempuan atau laki-laki yang jawab pertanyan tersebut dengan suara lantang dan jelas. Ga tahu kenapa, apa pada malu ngejawab atau pada bingung mau jawab apa.


Si ustad pun bingung .. kok pada diam ?? sapa nya kembali pada jamaah.

Si ustad pun memberi penjelasannya pada jaamah, khalifah umar penah berkata kepada seseorang tentang kewajiban orang tua kepada seorang anak atau hak si anak.

Kewajiban orang tua terhadap anak/ hak anak  tersebut ada empat, yaitu:
1.      Memberi / diberi nama yang  baik
Nama merupakan doa, jadi orang tua wajib memberi nama-nama yang baik kepada anak-anak mereka.
Bukan karena mengidolakan seorang artis lalu memberi nama anak itu seperti nama artis yang terkenal itu tersebut. Atau karena meng idolakan seorang atlet lalu memberikan nama anak seperti nama atlet itu tersebut.
Berilah nama-nama yang baik buat anak agar anak-anak nya pun menjadi baik, seperti nama muhammad, abdullah.

2.     Memberi / diberi ibu yang baik
Memberi ibu yang baik disini bermaksud karena ibu adalah orang pertama yang mengajarkan anak-anak kalian, maka carilah istri yang baik dan bisa mengajarkan anak-anak kalian kepada hal-hal yang baik.  
Rosulullah pernak berkata nikahilah perempuan karena kecantikannya, hartanya, keturunannya dan agamanya, tapi poin yang paling penting yaitu poin agama, buat apa seseorang yang cantik, kaya dan keturunanya bagus  tapi agamamya tidak bagus. Lebih baik menikahi seorang wanita kulit hitam yang bagus agamanya dari pada  menikahi wanita dengan paras cantik tapi tidak bagus agamanya. Seseorang yang agamanya bagus pasti akhlaknya juga bagus. 

Ada sebuah cerita, ada seorang anak yang akan dihukum potong tangan karena ia melakukan sebuah kesalahan, yaitu mencuri, sebelum dilakukan hukuman tersebut si anak berkata, sebelum kalian potong tangan ku terlebih dahulu kalian harus memotong lidah ibu ku, lalu mereka bertanya, kenapa? Si anak kemudian menjawab, karena pada saat aku kecil aku pernah mencuri telur dan membawanya pulang dan ibu ku membiar kannya, kalau seandainya pada masa kecil itu pada saat aku mencuri untuk pertama kalinya  ibu ku melarang ku melakukannya dan mengatakan kalau itu adalah perbuatan salah, maka sekarang aku tidak akan melakukannya.

Intinya jika sang ibu baik  dan ajarannya baik maka anak-anaknya nya pun akan menjadi anak yang baik.

3.     Mengajarkan/ diajarkan membaca Al quran
Mengajarkan al quran pada anak adalah kewajiban orang tua. Zaman sekarang banyak anak-anak yang diajar mengaji/  membaca al quran dengan bantuan guru ngaji atau hanya dijarkan oleh guru disekolah atau madrasah, padahal sebenarnya yang wajib mengajarkan membaca al quran pada anak adalah orang tua nya. Dan selain  mengajarkan membaca al quran orang tua juga harus mengajarkan anak untuk memahami isi yang terkandung didalam al quran tersebut dan yang terakhir mengajarkan anak untuk megaplikasikan ajaran-ajaran yang terdapat didalam al quran dalam kehidupannya sehari-hari.

4.      Menceritakan / diceritakan cerita orang-orang yang sholeh
Menceritakan cerita tentang orang-orang sholeh tersebut agar anak-anak juga mengetahui siapa orang- orang sholeh atau  tokoh-tokoh islam . Banyak anak-anak zaman sekarang lebih mengetahui tokoh-tokoh kartun dari dunia internet atau bahkan artis- artis yang belum jelas mereka itu seorang yang sholeh atau tidak. Maka dari itu orang tua wajib menceritakan tentang orang-orag sholeh tersebut. Atau kalau tidak bisa maka carilah orang yang bisa atau tau mengetahui cerita-cerita tentang orang sholeh tersebut.


Pada akhir ceramahnya si Ustad memberi jawaban dari pertanyaan diaatas,,

Dan pada zaman sekarang lebih banyak orang tua yang durhaka.. !!

Untuk lebih jelas, silakan bertanya pada diri anda masing-masing,,
apakah saya (ibu/bapak) sudah memenuhi kewajiban saya terhadap anak-anak saya ???
begitu juga sebaliknya,
apakah saya (anak) sudah memenuhi kewajiban saya kepada orang tua saya???

jawabannya ada pada diri anda masing-masing....
-.-"
 

No comments:

Post a Comment